Sabtu, 08 Februari 2014

10 film animasi paling Romantis


     Assalamualaikum wr. wb.


Kali ini Fanoubaybi akan membahas mengenai Film-film animasi paling romantis yang pernah ada. Dan berikut adalah daftarnya, 10 film animasi paling Romantis:

 1.LADY AND THE TRAMP (1955)




Kisah cinta antara dua anjing yang berbeda ras, Lady dan Tramp, besutan Walt Disney ini memang telah dirilis 58 tahun silam. Namun, keromantisan film ini tidak termakan oleh usia. Mulai dari acara makan Spaghetti yang sangat ikonik itu—bahkan sempat diparodikan di beragam film-film romansa, petualangan yang mendebarkan, karakter-karakter yang lucu, hingga pesan bahwa cinta tidak mengenal ras masih bisa membuat anak-anak dan keluarga dari berbagai generasi untuk mencintai film ini.

2.CASTLE IN THE SKY (1986)





Jika mencari lawan Disney dan Pixar yang sebanding, maka Studio Ghibli dan Hayao Miyazaki dari Jepang lah yang dapat menyamainya. Castle in the Sky bercerita tentang pertemuan antara seorang anak laki-laki, Pazu, dengan seorang perempuan yang jatuh dari langit bernama Sheeta. Sheeta ternyata bukan perempuan biasa, karena ia memiliki kalung kristal yang dapat melindunginya dari bahaya. Akan tetapi, kalung ini tengah diburu oleh para agen pemerintah dan juga sky pirates. Pazu pun berpetualang menyibak misteri asal mula Sheeta, yang kemudian membawanya ke istana langit. Pencampuran antara kisah romansa yang lucu dan cocok untuk anak-anak dengan kisah fantasi imajinatif bertabur adegan aksi mendebarkan membuat film ini dapat dinikmati oleh anak-anak, lelaki maupun perempuan, remaja hingga orang tua mereka sendiri. Akibat formula yang begitu disukai semua orang, Castle in the Sky berhasil melambungkan nama Hayao Miyazaki dan juga Studio Ghibli yang pada waktu itu baru saja didirikan.




3. THE LITTLE MERMAID (1989)


Kisahnya tentang seorang putri duyung, Ariel, yang ingin sekali naik ke permukaan bumi setelah menyelamatkan Eric, pangeran tampan dari kapal yang tengah diserang musuh. Didorong rasa cinta, Ariel nekat meminta tolong kepada Ursula, penyihir jahat, demi mengubah dirinya jadi manusia dan bertemu dengan Eric. Suara indah Ariel diambil oleh Ursula sebagai bayarannya. Film adaptasi dongeng Hans Christian Andersen versi Disney ini konon lebih ceria dan fun dibandingkan versi dongengnya. Tidak hanya itu, pihak studio juga menyelipkan alunan musik dan lagu-lagu yang tak terlupakan, serta mengubah akhir kisahnya menjadi happy ending agar lebih menyenangkan bagi anak-anak (versi dongeng, si putri duyung meninggal menjadi buih). Usaha keras Disney ini pun tak sia-sia, karena The Little Mermaid berhasil menuai sukses luar biasa dan melambungkan kembali nama perusahaan Disney setelah sempat terseok-seok pasca meninggalnya Walt Disney.


4.BEAUTY AND THE BEAST (1991)



Banyak yang mengklaim bahwa Beauty and the Beast adalah salah satu film animasi paling romantis sepanjang masa dan cocok untuk memperkenalkan ‘cinta’ kepada anak-anak. Kisahnya tentang Belle yang menggantikan ayahnya sebagai tahanan di kastil, yang dihuni oleh pangeran. Sayangnya, si pangeran telah dikutuk menjadi makhluk buruk rupa (Beast). Siapa sangka, bibit cinta malah tumbuh di antara mereka. Tidak hanya disenangi seluruh lapisan masyarakat, Beauty and the Beast juga membuat para kritikus jatuh hati, hingga film ini mendapatkan nominasi Best Picture dari Academy Awards. Alhasil, inilah film animasi pertama di dunia yang berhasil mendapatkan gelar prestisius tersebut—meski akhirnya kalah oleh Silence of the Lambs pada saat itu. Tembang lagu romantis Beauty and the Beast yang mengiringi adegan dansa antara Belle dengan Beast lalu berhasil memenangkan piala Oscar. Kerja sama Disney dengan komposer Alan Menken, yang sebelumnya juga menangani The Little Mermaid, semakin akrab.




5. POCAHONTAS (1995)


Film ini memuat kisah cinta terlarang antara Pocahontas dari pedalaman Amerika dengan Kapten John Smith dari Inggris. Meski konon dianggap melenceng dari kisah sejarah yang diadaptasinya, Pocahontas masih menyenangkan untuk dinikmati dengan kadar bumbu romansa cinta terlarangnya. Apalagi ditambah dengan iringan lagu “Colors of the Wind” serta “If I Never Knew You”, yang lagi-lagi digarap oleh Alan Menken. Banyak pihak yang mengatakan bahwa film Avatar besutan James Cameron meniru kerangka kisah yang diadaptasi oleh Pocahontas.


6. SHREK (2001)



Tidak ada yang menyangka Shrek yang memparodikan berbagai kisah fairy tale dengan dongeng “Beauty and the Beast” sebagai kerangka utamanya ini sanggup tampil indah, penuh twist, cerdas, dan berhasil menuai sukses besar, sehingga menyulap DreamWorks Animation sebagai saingan terberat Disney di dunia film animasi. Shrek juga berhasil mengalahkan Monsters Inc. yang lebih dijagokan saat kompetisi Oscar ‘Best Animated Feature’. Film ini menggabungkan berbagai elemen cerita dongeng yang sudah sangat kita kenal, seperti ‘menyelamatkan putri dari menara yang dilindungi naga’ dengan tokoh sentral ogre anti-sosial bernama Shrek. Suatu hari, ia dikirim oleh Lord Vaquaard untuk membawa kabur seorang putri Fiona dari istana yang dilindungi oleh naga. Awalnya Fiona tidak menyangka ia diselamatkan oleh ogre, bukan pangeran tampan seperti dalam dongeng-dongeng. Mereka pun awalnya saling membenci satu sama lain sebelum benih cinta akhirnya menghapus semua itu. Dengan penyatuan yang solid antara kisah romansa imajinatif nan menyentuh, serta gaya humor yang tidak biasa untuk film animasi, Shrek cocok bagi keluarga yang ingin menghabiskan hari Valentine dengan tontonan pengocok perut yang cerdas, segar, menghibur, dan aman untuk anak-anak.




7. PONYO (2008)


Kisah cinta yang lugu namun sangat charming antara bocah berusia lima tahun, Sosuke, dengan Ponyo, seekor ikan mas ajaib yang ternyata adalah putri dewi laut dan seorang penyihir. Ponyo lantas menggunakan sihir ayahnya untuk menjadi manusia. Tapi, hal ini justru mengganggu keseimbangan dunia. Sosuke pun memutuskan untuk berpetualang bersama Ponyo menyelamatkan dunia. Tangan dingin Hayao Miyazaki lagi-lagi berhasil menyuguhkan sebuah film animasi yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan usia. Senjatanya: selipan beragam kehangatan, keceriaan dan kualitas naratif serta animasi magical yang sudah menjadi trademark-nya itu. Ponyo sangat cocok dikosumsi keluarga yang anak-anaknya masih balita.


8. WALL-E (2008)



Kisah cinta antar robot ini justru sanggup tampil sangat manusiawi, lucu dan menyentuh tanpa harus mengucapkan satu kata pun. Belum lagi ditambah dengan suguhan alur cerita yang ditulis dengan baik, sajian petualangan yang mendebarkan, dan presentasi visual yang spektakuler. Alhasil, Wall-E menjadi salah satu pilihan tontonan tepat di hari Valentine bagi para keluarga yang menginginkan sesuatu yang berbeda dan tak terlupakan untuk si kecil. Wall-E juga berhasil menorehkan rekor: film animasi pertama yang memperoleh enam nominasi Oscar di enam kategori berbeda. Kategori Best Animated Feature pun berhasil dimenangkan.




9. UP (2009)



Walau tidak ada karakter utama wanita di sepanjang filmnya, sekuens ‘Mariage Life’ yang sangat romantis dan menyentuh sepanjang delapan menit di awal film sudah cukup untuk membuat Up layak disebut dalam list ini. Selain itu, rasa cinta Fredricksen terhadap istrinya lah yang mengobarkan semangatnya untuk mewujudkan impian sang istri : pergi berpetualang di belantara Amerika Selatan, seperti idola mereka, Charles Muntz. Film Pixar ini berhasil memenangkan dua Oscar, masing-masing untuk kategori Best Animated Feature dan Best Original Score, yang menghargai jerih payah Michael Giacchino dalam mengaransemen musik yang indah, menyenangkan, tetapi juga menyentuh itu.





10. TANGLED (2010)



Film animasi ke-50 Disney kembali mengadaptasi dongeng rakyat yang terkenal untuk diangkat ke layar lebar: Rapunzel. Garis besar cerita Tangled tidak terlalu berubah banyak dari source material-nya. Rapunzel adalah putri raja yang diculik oleh seorang wanita yang ingin memanfaatkan kekuatan magis Rapunzel yang dapat membuatnya hidup abadi. Bisa ditebak, Tangled sanggup memenuhi ekspektasi para penontonnya dan juga memenuhi standar film Disney canon (seri animasi utama). Puncak kisah cinta Rapunzel dengan Eugene digambarkan lewat Lantern Scene yang disertai dengan lantunan lagu ciptaan Alan Menken, “I See the Light”. Adegan tersebut dapat dikatakan romantis. Tak berlebihan jika bisa membuat para wanita, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa, menginginkan hal yang sama di hari ulang tahunnya ataupun di hari Valentine. Selain itu, Tangled juga menjadi film animasi termahal sepanjang masa dengan biaya pembuatan sebesar 260 juta dollar AS




































































































































0 komentar:

Posting Komentar