Sandang mungkin kata yang sedikit asing bagi anda. Waktu pertama kali saya mendengar tentang kata sandang, yang terlintas dipikiran saya waktu itu berhubungan dengan kebutuhan manusia: sandang, pangan, dan papan. Maklum saja, waktu mendengar hal itu ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Cukup basa-basinya, kita langsung ke pokok penulisan saya kali ini, yaitu tentang penggunaan kata sandang. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
- Di tribun kemenangan itu Sang Merah Putih berkibar dengan membanggakan.
- Sri Baginda hadir di tengah-tengah para korban tanah longsor yang terjadi kemarin sore.
- Hang Tuah membalut lukanya dengan kain putih.
- Dang Merdu adalah tokoh terkenal dalam hikayat sastra Melayu.
- Para dermawan dengan tulus menyisihkan sebagian hartanya untuk korban bencana.
- Si perampok itu berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 1,6 T.
- Kata sandang menyatakan jumlah tunggal.
- Kata sang dilekatkan pada manusia atau benda unik dengan maksud meningkatkan martabat. Kata ini sering dipakai sebagai gurauan atau sindiran.
- Kata sri digunakan untuk manusia yang memiliki martabat tinggi dalam keagamaan dan kerajaan.
- Kata hang digunakan untuk laki-laki yang dihormati, tetapi pemakaiannya terbatas pada hal dan cerita kesastraan lama.
- Kata dang digunakan untuk wanita yang dihormati, tetapi pemakaiannya terbatas pada hal dan cerita kesastraan lama.
- Kata sandang menyatakan jumlah banyak: para.
- Kata sandang bermakna netral: si.
Terima Kasih..
0 komentar:
Posting Komentar