Jumat, 07 Desember 2012

Mencari Tempat Parkir dengan Smartphone


Setelah melalui kemacetan yang melelahkan, menemukan tempat parkir dengan cepat adalah harapan setiap pengemudi. Sayangnya, di tempat-tempat yang dipadati kendaraan, menemukan tempat parkir yang kosong menjadi tantangan tersendiri.
Streetline dan Cisco menjalin kerja sama untuk menjawab tantangan tersebut. Kedua perusahaan TI itu membenamkan sejumlah sensor wireless di San Francisco Bay Area untuk mewujudkan teknologi Smart Parking.
Pemasangan sensor parkir tersebut hanya memakan waktu lima sampai tujuh menit. Prosesnya diawali dengan penggalian aspal sebesar lubang golf. Sensor parkir dimasukkan ke dalam lubang tersebut, kemudian direkatkan ke tanah dengan lem spesial dan semen.
Masing-masing sensor ditempatkan di satu area parkir. Dengan “mengawinkan” magnetometer dan sensor cahaya, sensor Smart Parking mampu mendeteksi terisi atau tidaknya area parkir tersebut.
Setiap sensor memanfaatkan jaringan WiFi Cisco untuk berkomunikasi satu sama lain. Secara otomatis, rangkaian sensor menentukan koneksi paling efisien untuk terhubung ke cloud melalui gateway box internet yang terinstal di area terdekat.
Data yang dihasilkan rangkaian sensor itu dapat diakses pengguna di aplikasi Parker yang tersedia untuk platform Android dan iOS. Melalui Parker, pengguna bisa melihat jumlah tempat parkir yang tersedia, menemukan titik tersebut, dan bahkan membayar biaya parkir secara online.
Sebagai tambahan, Parker memungkinkan pengguna untuk menandai tempat parkir yang mereka pilih. Dengan demikian, mereka dapat menemukan letak kendaraan dengan mudah.
Kehadiran teknologi Smart Parking dari Streetline dan Cisco diharap dapat mengurangi polusi, serta tingkat stres pengemudi. Sayangnya, teknologi serupa baru tersedia di San Fransisco dan Sausalito. Kedua kota itu akan disusul oleh San Mateo dan San Carlos. Akankah teknologi tersebut masuk Indonesia?


0 komentar:

Posting Komentar